Klasifikasi Jenis Lampu: Thermal Radiator Lamp

Sumber: luxdeco.com

Klasifikasi jenis lampu terbagi menjadi 3 yaitu:

• Thermal radiator lamp
• Discharge lamp
• Electrominescence

Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai thermal radiator lamp. Thermal radiator lamp adalah jenis lampu yang dapat mengeluarkan cahaya dengan adanya pemanasan dari suatu objek atau filamen. Contoh jenis lampu ini adalah lampu incandescent dan lampu halogen.

Lampu Halogen dan Incandescent

Sumber: Google Image

Incandescent Lamp

Incandescent Lamp/Lampu pijar adalah jenis lampu thermal radiator, lampu ini mulai bercahaya ketika filamennya dipanaskan sampai dengan titik panas mencapai 3000K. Karena tidak terdapatnya material filamen untuk dapat meningkatkan temperatur lebih dari 3000K menyebabkan Luminous efficacy lampu incandescent rendah. Filamen yang digunakan pada saat ini adalah tungsten, yang mampu bertahan ketika dipanaskan sampai dengan 3653K (titik leleh tungsten). Konstruksi dari incandescent lamp terdiri dari kaca yang diberikan gas didalamnya untuk mengurangi evaporasi (penguapan) dari filamen dengan menambahkan gas seperti argon atau krypton.

Kelebihan dari lampu pijar yaitu:

1. Dapat dimodifikasi dengan modifikasi bentuk dari kaca dan lapisan yang menyelimuti kaca nya sehingga menjadikan lampu incandescent memiliki ragam derajat pencahayaan (medium beam, wide, sampai dengan narrow beam).

2. Lampu incandescent dapat di redupkan dengan penggunaan dimer.

3. Karena memiliki spektrum yang berkelanjutan (continuous) maka lampu ini memiliki color rendering yang baik Ra. 90.

Berikut adalah tipe dan jenis lampu incandescent:

Halogen Lamp

Lampu Halogen adalah jenis dari lampu thermal radiator, tungsten dipakai sebagai filamen pada lampu ini. Untuk menjaga bohlam lampu tidak menjadi kehitaman, gas halogen ditambahkan ke dalam glass bulb. Halogen yang tercampur dengan tungsten akan berubah menjadi gas metal halide. Ketika suhu mencapai 250 derajat C gas metal halide ini dirubah kembali menjadi gas halogen dan tungsten, yang kembali ke coilnya, sehingga warna kehitaman pada glass bulb tidak akan terjadi. Warna temperatur dari lampu halogen adalah warm white, dengan temperatur warna antara 3000-3300K, sehingga lebih putih daripada warna cahaya lampu incandescent.

Kelebihan dari lampu halogen yaitu:

1. Lampu dapat diredupkan

2. tingkat keterangan (luminous intensity) yang memadai disertai dengan ukurannya yang kompak sehinga dapat digunakan untuk berbagai keperluan penerangan.

3. Renderasi cahaya sangat baik karena spektrum yang berkelanjutan

4. Warna cahaya lebih putih dibandingkan cahaya lampu incandescent

Berikut adalah tipe lampu halogen: